viralnasional.com -DUMAI -- Wali Kota Dumai H Paisal mengimbau kepada orang tua untuk lebih meningkatkan pengawasan kegiatan anak-anaknya terutama pada bulam ramadhan 1445 H seperti penggunaan media sosial hingga aturan jam bermain malam hari dan waktu subuh sebagai antisipasi melakukan tindakan tawuran."Kami mengimbau kepada para orang tua agar lebih serius mengawasi anak-anaknya dengan memberikan pemahaman terkait aturan hukum hingga jam waktu pulang termasuk mengawasi penggunaan media sosial anak masing-masing. Agar mereka tidak melakukan tindakan diluar batas kewajaran apalagi tersangkut tindak pidana,"tuturnya,Hal ini disampaikan mengingat akhir akhirnya marak aksi tawuran yang dilakukan oleh anak anak dibawah umur. Di bulan yang baik ini seharusnya anak anak digembleng dengan ilmu agama agar mereka kelak menjadi imam yang baik di dalam rumah tangga.Kata wako melanjutkan, maraknya aksi tawuran di Kota Dumai sangat mengganggu dan meresahkan seluruh masyarakat apalagi saat ini berada di bulan suci ramadhan maka dari itu pemerintah mengajak seluruh lapisan masyarakat khususnya kawula muda dan anak sekolah untuk tidak melakukan tawuran dan perkelahian yang tidak ada gunanya.Bermain dengan kawan merupakan tindakan yang tak dilarang namun alangkah baiknya kita menghabiskan waktu dengan kegiatan yang positif seperti tadarus dan tarawih bersama. Ia mengimbau kepada orang tua untuk mengawasi anak anaknya agar tidak terlibat aksi tawuran . Para pelajar dan masyarakat agar senantiasa menjaga ketertiban bersama dari kegiatan yang merugikan orang lain dan tindakan pidana."Kita sudah menginstruksikan Dinas Pendidikan untuk memperbanyak kegiatan keagamaan, khususnya untuk mengisi hari libur sekolah di Bulan Ramadhan. "Eksistensi di kegiatan keagamaan sebagai salah satu solusi ajang adu talent positif seperti mengisi hari libur sekolah bulan ramadhan dengan kegiatan santri kilat,"ujarnya. "Mari kita bersama-sama menjaga keamanan, ketertiban, kesucian di bulan Ramadan ini. Dengan menjaga anak-anak kita tidak keluar di malam dan subuh hari tanpa kontrol," tandasnya.Peran orangtua sangat menentukan dalam mencegah aksi tawuran pelajar. Sebab hal ini menjadi tugas bersama terutama bagaimana memberikan pendidikan karakter berbasiskan nilai-nilai keagamaan agar anak-anak menjadi qurrata a'yun (penyejuk hati orangtua).***(ant)