viralnasional.com -DUMAI -- Untuk kejadian, Sabtu 13 Juli 2024 sekira pukul 13.00 WIB di Jalan Gunung Slamet, Bumi Ayu, Dumai Selatan-Kota Dumai. Merupakan rumah yang di kontrak tersangka MI selama beberapa mingguLebih rinci kapolres dan kasat reskrim menjelaskan Sabtu (13/07) pukul 05.27 WIB Korban mendapat pesan WhatsApp darinomor yang tidak dikenal (pelaku MI) yang mengaku bernama "TIKA" meminta Korban datang ke kediamannya melakukan pengobatan .Saat itu korban bersedia datang. Sekira pukul 12.50 WIB Korban sampai di kediaman pelaku MI. Menggunakan sepeda motor Beat. Ketika sampai korban bertemu dengan pelaku RW kemudian disuruh masuk kedalam kamar dan bertemu dengan pelaku MI yang mengatakan istriku sedang ke Indomaret lalu pelaku MI meminta korban untuk melakukan tindakan medis berupa suntikkan kepada pelaku MI.Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton didampingi Kasat Reskrim AKP Primadona, Kasie Humas AKP Nelly, Selasa (23/07) menjelaskan Setelah itu pelaku MI keluar dari kamar sedangkan Siti Aisyah sedang meracik obat untuk pelaku MI dan tidak berapa lama kemudianmasuklah para pelaku lain ke dalam kamar berjumlah 3 orang yaitu pelaku MI, AL dan C dan pelaku RW langsung mendekap korban dengan tangan kiri dan memegang sajam berupa pedang panjang tangan kanan.Kemudian pelaku C bertugas menjaga pintu kamar dengan memegang sajam berupa pedang samurai pendek sedangkan pelaku MI berdiri didepan korban sambil memegang senjata api laras pendek dan menyuruh korban untuk diam dan menyerahkan barang barang berharganya berupa sepeda motor, handpone, perhiasan emas dan uang tunai.Pukul 13.25 WIB pelaku C mengikat tangan korban serta menutup mata korban dengan menggunakan lakban kemudian menyuruh korban masuk ke dalam 1 unit mobil di bangku belakang bersama dengan pelaku MI, AL dan C dan sepeda motor korban dibawa oleh pelaku RW yang mengikuti dari belakang lalu para pelaku membawa korban berkeliling-keliling kota Dumai lebih kurang selama 5 Jam lalu sekira sekira pukul 18.30 WIB para pelaku membawa korban ke rumah pelaku MI di Purnama.Selanjutnya pelaku menyuruh korban menghubungi kawannya untuk meminjam uang dan saat itu korban berhasil meminjam uang dari kawannya sebesar Rp.5.000.000,- dan dikirimkan ke rekening korban, lalu pelaku membawa dan memasukkan korban kedalam 1 unit mobil dan dudukdibangku belakang bersama dengan pelaku MI, AL dan C serta sepeda motor korban dibawa oleh pelaku RW yang mengikuti dari belakang.Korban menghubungi Toko Mas langganan korban untuk menjual perhiasan emas milik korban kemudian pelaku AL dan RW pergi membawa perhiasan emas milik korban ke Toko Mas lalu pemilik Toko Mas mengirimkan uang sebesar Rp. 7.000.000,- ke rekening korban dan pelaku MI menyuruh korban menyerahkan Kartu ATM beserta nomor Pin ATM-nya.