viralnasional.com -Dumai -- Ratusan massa gabungan dari Tameng Adat LAMR Dumai, Tameng adat Bengkalis, Ikatan Pemuda Karya hingga Barisan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Dumai dan ormas lain kembali demo depan gerbang masuk Wilmar Jalan Datuk Laksamana, Senin (10/02/2025) Aksi yang dimulai pukul 10.45 WIB hingga pukul 12.00 WIB tidak ada mediasi ataupun pihak Wilmar menemui pengunjuk rasa. Massa mendesak Simon Panjaitan GM Wilmar Group datang menemui massa dan menjelaskan tuntutan terkait pemecatan belasan security Wilmar Group. Massa juga membakar ban didepan pintu gerbang Wilmar hingga mengeluarkan asap hitam pekat. Wan Ade dalam orasinya sangat menyesalkan sikap GM Wilmar Group yang baru sangat arogan dan tidak peduli dengan Kota Dumai. Dia telah menginjak injak marwah Dumai yang tidak mengakomodir kesepakatan dengan LAMR Dumai. "Kami tidak perlu Simon ada di Dumai ini karena tidak peduli dengan masyarakat tempatan " katanya lagi. Tengku Dedek Iskandar mengaku sangat miris melihat sikap Wilmar dan PT GPN yang tidak konsisten dan telah mencoreng Melayu di tanah Dumai ini. "Kami bukan mencari kaya tetapi kami minta agar belasan security yang dipecat PT GPN agar diperkerjakan kembali. Ini harga mari dan kami tidak akan mundur sebelum belasan anak Dumai ini diperkerjakan kembali, " katanya. Muhammed Khadafi menyampaikan orasi dengan berapi-api dan sangat kesal dengan sikap GM Wilmar Group yang tidak mengakomodir kesepakatan yang difasilitasi oleh Ketua LAMR Dumai Datok Zamhur. ***(ant)