viralnasional.com -DUMAI -- Untuk memutus mata rantai tindak kejahatan yang dilakukan oleh tahanan yang sedang menjalani masa hukuman. Petugas Rutan Kelas II B Dumai dan Aparat Penegak Hukum (APH) kembali menggelar razia menggelar seluruh ruangan untuk menemukan barang barRazia tersebut mengacu pada Surat Direktur Pengamanan dan Intelijen Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS. 5.UM-01.01-237 Tanggal 31 Oktober 2024 Tentang Laporan Pelaksanaan Razia Blok Hunian dan Tes Urine Bersama APH pada Lapas/Rutan/LPKA.Surat Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Ham Riau Nomor : W4-PK.08.05-2041 tanggal 01 November 2024 tentang Laporan Pelaksanaan Razia Blok Hunian Lapas/Rutan/LPKA Bersama APH (TNI/Polri, BNN) serta arahan Dirpamintel kepada seluruh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan JajaranKepala Rutan Dumai Yudhi Khairudin melalui Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) Warisman Sihotang mengungkapkan penggeledahan kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) ini dilakukan dalam rangka deteksi dini.Serta upaya pencegahan pelanggaran keamanan dan ketertiban, agar Rutan Dumai dapat mewujudkan Zero Halinar (Handphone, Pungli dan Narkoba).Warisman menyampaikan kegiatan penggeledahan dapat terlaksana dengan baik dan humanis sesuai dengan SOP. Ia juga mengingatkan tahanan untik berperilaku baik selama menjalani pidana di Rutan Kelas IIB Dumai dan ikuti aturan yang berlaku. Dalam razia tersebut katanya melanjutkan ditemukan bangkai kipas sebanyak 2 pieces, botol kaca 2 pieces, gunting kuku, senjata rakit 1 pieces, sendok besi 3 pieces, hanger besi 2 pieces, mata gerinda 1 pieces, besi 1 pieces, kepala cok 1 pieces, solder 1 pieces, timah 1 gulung. Paku 4 batang sedangkan narkoba tidak ditemukan. Barang bukti hasil razia dimusnahkan dengan disaksikan oleh warga binaan perwakilan kamar yang dirazia.Karutan memerintahkan agar selalu melaksanakan deteksi dini dari gangguan kamtib dan terus melakukan trolling saat bertugas terutama dalam jam-jam rawan.Pantauan dilapangan dalam penggeledahan di blok tahanan petugas gabungan sebelum memasuki ruangan memeriksa seluruh penghuni tahanan mulai dari bagian atas hingga bagian celana dan tidak ditemukan narkotika. (rls)