viralnasional.com -DUMAI -- Wali Kota Dumai H Paisal melantik 1.595 tenaga honorer gelombang pertama diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Senin (23/06/2025) di Taman Bukit Gelanggang. Walikota mengungkapkan pada tahun ini SK yang didapat tidak bisa di sekolahkan di Bank Riau Kepri, tetapi ia minta seluruh PPPK fokus bekerja dalam menciptakan pemerintah yang baik. Pelantikan PPPK dilingkungan Pemko Dumai dihadiri Wakil Walikota Sugiarto, kepala OPD, staf ahli dan asisten dilingkungan Setdako Dumai. Pada kesempatan itu, walikota menyerahkan Surat Keputusan (SK) sekaligus pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap 1 Formasi Tahun 2024. Dari total PPPK yang dilantik sebanyak 1.595 orang terdiri dari 105 tenaga kesehatan, 69 tenaga guru dan 1.421 tenaga teknis. Kata wako penempatan PPPK ini tersebar di setiap perangkat daerah sesuai dengan penetapan formasi Menpan RB berdasarkan usulan kebutuhan dari Perangkat Daerah. PPPK tahap I yang dilantik ini memiliki latar belakang pendidikan SD Sederajat (Golongan I). SLTA Sederajat (Golongan V), D-3 Sederajat (Golongan V), S-1 Sederajat (Golongan IX) dan untuk Tenaga Kesehatan ada Golongan X dengan latar belakang pendidikan profesi Dokter, Perawat, Apoteker. Kata wako menambahkan setelah SK di terima berlaku aturan sama dengan ASN di Kota Dumai, yang pertama displin, dan jangan terlibat dalam narkoba. "Kami ingin semua betul-betul berkomitmen dan bekeja dan displin itu nomor satu. Yang kedua, kami juga minta teman-teman sekalian tolong mitra kerja yang baik dimasing-masing organisasi karena kami berharap team work dan prestasi-prestasi yang ada di OPD semakin meningkat baik, "harapnya lagi. Ia juga selalu mengingatkan agar yang muslim selalu beribadah dan yang non-muslim juga sama. Dengan pelantikan PPPK tahap 1 Kota Dumai ini diharapkan merupakan salah satu jalan penyelesaian Tenaga Non ASN dan semoga PPPK yang dilantik hari ini dapat menjalankan amanah sesuai tugas dan jabatan yang diembannya demi peningkatan kinerja perangkat daerah.Pelantikan PPPK secara umum diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para pegawai, baik dari sisi finansial maupun jaminan sosial. Peningkatan kesejahteraan ini diharapkan berdampak positif pada peningkatan kualitas pelayanan publik.Gaji mereka untuk yang SMA (lajang) itu kurang lebih Rp2,5 juta, D3 itu 2,8 juta dan S1 3,2 juta. Tetapi kalau ditambah dengan tunjangan istri-anak dan lainnya.Dengan penghasilan yang bertambah, Walikota meminta seluruh PPPK bersyukur atas capaian ini karena telah resmi menjadi PPPK. Cara bersyukur yang Walikota inginkan ialah agar terus meningkatkan kinerja, mendedikasikan diri untuk pemerintah dan loyal terhadap pimpinan."Cara bersyukur adalah dengan kerja yang bagus. Jangan pernah melawan perintah atasan selama itu benar," tegas Walikota.***(ant)