viralnasional.com -DUMAI -- Banyak pembangunan yang direncanakan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dumai kurang tepat peruntukannya. Bahkan pengawasan di lapangan sangat kurang sehingga kualitas pekerjaan belum maksimal. Seperti pembangunan Jalan Ahmad Yani yang di sambungan mengalami retak dan amblas. Lalu, bagaimana dengan proyek Jalan Anggur Barat yang memakan mata anggaran tahun 2025 sebesar Rp299 juta. Apa urgensinya Jalan di depan rumah ketua DPRD Dumai yang masih layak atau belum ada rusak di cor kembali? Sementara Jalan Anggur menuju ke Jalan Sutan Hasanudin selama ini terendam air pasang keling terabaikan untuk diperbaiki. Program yang direncanakan pemerintah tebang pilih dengan mengenyampingkan hak hak masyarakat yang mengharapkan pembangunan infrastruktur di daerahnya. Sebagaimana diberitakan sebelumnya kendati keuangan daerah Kota Dumai sedang &
#039;sakit&
#039; atau defisit sejak 2025 karena dana transfer dari pusat macet. Seperti halnya pembangunan Jalan Anggur Barat Kelurahan Rimba Sekampung, Dumai Kota. Proyek TA 2025 sebesar Rp299 juta tersebut terjadi bongkar pasang mal yang berfungsi mengatur ketebalan pengecoran. Yang awalnya dipasang mengarah ke jalan Rambutan atau simpang Sutan Hasanudin alih alih dipindahkan mengarah ke Jalan Ahmad Yani atau arah Barat. Bongkar pasang mal beton menjadi tanya warga yang selama ini jalannya tergenang air pasang rob. "Yang banjir pasang rob Jalan Anggur Barat arah Selatan atau depan Rambutan tetapi yang di cor badan Jalan yang tak tergenang banjir rob, " tutur Ujang. Camat Dumai Kota Indra Saputra ketika dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui adanya proyek tersebut. Sebab kontraktor tidak ada melapor. ***(ant)