Sedang Merendam Berondolan Sawit, Warga Kisaran Ditarik Buaya di Perairan Sungai Rokan

Administrator - Kamis, 11 Desember 2025 08:29 WIB
f-ilustrasi
viralnasional.com -Rokanhilir -- Naas tak ada yang tahu, seorang buruh sawit Darmen (30) dilaporkan hilang secara misterius saat merendam berondolan kelapa sawit di parit penampungan dekat Sungai Rokan, Kepenghuluan Labuhan Papan, Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan (TPTM), Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, Selasa (9/12/2025) sore.

Korban dilaporkan hilang saat berada di bekoan parit penampungan kebun milik Nababan. Saat itu, korban bersama dua rekannya, Azid Hasibuan dan Riki, baru selesai memanen sawit dan masuk ke bekoan untuk merendam berondolan.

Tidak berselang lama, kedua saksi menyadari korban menghilang secara misterius dari posisinya tanpa diketahui. Mereka sempat menyelam dan meraba area sekitar, namun korban tidak ditemukan.

Tak lama kemudian, kedua saksi melihat korban berada di tepi air seberang bekoan dalam kondisi sedang ditarik seekor buaya.

Kedua saksi sempat mengejar dan mencoba menarik tangan korban, namun genggaman terlepas dan buaya kembali menyeret korban ke dalam air hingga tak terlihat lagi.

Menindaklanjuti laporan warga, Polsek Tanah Putih Tanjung Melawan bersama masyarakat dan keluarga melakukan upaya pencarian pada Rabu (10/12/2025).

Kapolsek Tanah Putih Tanjung Melawan, Ipda Bonny Ferdy Sagala mengatakan kepada Riauaktual.com, bahwa hingga Rabu sore kemarin, korban belum juga ditemukan akibat kondisi cuaca dan medan pencarian yang sulit.

"Setelah upaya pencarian kembali dilanjutkan, akhirnya sekitar pukul 21.30 WIB, warga menemukan jasad korban tidak jauh dari lokasi awal kejadian," kata Ipda Bonny, Kamis (11/12/2025).

Saat ditemukan, dijelaskan Kapolsek, bahwa tubuh korban terdapat sejumlah luka berat diduga akibat gigitan buaya, di antaranya pada bagian paha, perut, dan kepala.

"Keluarga serta saksi yang mengenali korban memastikan jasad tersebut adalah Darmen," ungkapnya.

Korban kemudian dievakuasi menggunakan boat menuju rumah duka di Pertanahan, Kepenghuluan Labuhan Papan.

"Keluarga korban menolak autopsi di rumah sakit karena meyakini kematian korban sepenuhnya akibat serangan hewan buas," jelas Ipda Bonny.

Usai penemuan korban, Ipda Bonny bersama personel Unit Reskrim dan Tim Sat Reskrim Polres Rohil serta Tim Identifikasi Polres Rohil langsung mendatangi lokasi penemuan untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan. "Korban akan dibawa keluarga ke kampung halamannya di Kisaran untuk dimakamkan," kata Ipda Bonny mengakhiri. riauaktual


Tag:

Berita Terkait

Berita

Perkara Dugaan Korupsi Jembatan Sintong, Rohil Dihentikan

Berita

Hariono Tewas Diterkam Buaya Saat Mencari Ikan di Sungai Rokan