viralnasional.com - - Sebuah arak-arak truk besar diketahui melintas di jalur Sitinjau Lauik, Sumatera Barat belum lama ini.Rombongan kendaraan besar tersebut diketahui membawa sejumlah alat berat yang diketahui dipersiapkan untuk proyek Flyover Sitinjau Lauik.Diketahui, dibantu oleh Dirlantas Polda Sumbar 9 (sembilan) truk besar beriring-iringan melintasi jalur yang terkenal ekstrem tersebut.Lakukan ini sebelum tidur, dan diabetes akan hilang selamanya!Cegah diabetes untuk selamanya! Gula turun menjadi 3,9 dalam sekejap mata!Kendaraan besar tersebut masing-masing membawa sejumlah komponen alat berat yang terpantau berasal dari Jerman.Terpantau, alat berat yang dibawa tersebut memiliki logo Bauer, sebuah perusahan konstruksi yang diketahui berbasis di Jerman.Bauer adalah perusahaan kontraktor konstruksi dan manufaktur peralatan internasional yang berfokus pada tanah dan air tanah.Perusahan Bauer ini diketahui berasal dari Schrobenhausen, Upper Bavaria, Jerman. Sejarah perusahaan ini sudah dimulai pada tahun 1790 lalu.Adapun truk-truk yang membawa alat berat tersebut terpantau menurunkan muatannya di lokasi yang direncanakan akan dibangun Flyover Sitinjau Lauik Panorama 1.Sebagaimana yang diketahui, sebelumnya diberitakan bahwa pembangunan jalan layang di Sumatera Barat ini akan dimulai di tahun 2025 ini.Wakil Ketua Komisi VI DPR, Andre Rosiade mengatakan bahwa proyek Flyover Sitinjau Lauik ini dibagi menjadi 2 tahap pembangunan, yaitu Panorama 1 dan Panorama 2.Adapun Sitinjau Lauik Panorama 1 akan coba dieksekusi terlebih dahulu pada tahun 2025 yang kemudian nantinya akan disusul oleh Sitinjau Lauik Panorama 2.Lebih lanjut, pembangunan jalan layang Sitinjau lauik Panorama 1 ini akan memakan waktu 2 tahun lamanya dan ditargetkan tuntas di tahun 2027.Tidak hanya itu, Presiden Prabowo Subianto diupayakan dapat hadir melakukan prosesi groundbreaking proyek yang menyedot anggaran kurang lebih Rp4 triliun ini.Terkait kapan waktu sremoni peletakan batu pertama tersebut, diyakini akan dilangsungkan dalam waktu dekat ini.***(hlr)