viralnasional.com - JAKARTA -- Artis Malaysia Ezlynn Ariffin mengungkapkan bahwa kini dia menjalani pernikahan pologimai setelah suaminya, Wan Mohd Hafizam menikahi seorang dokter berusia 26 pada Maret tahun lalu. Penyanyi 42 tahun itu mengungkap alasan dia mencarikan istri kedua untuk suaminya.Ezlynn mengatakan bahwa ia yang pada awalnya mencarikan istri kedua bagi suaminya tetapi tidak menemukan kandidat. Akhirnya, suaminya mencari sendiri."Menurut saya itu baik karena sesuai dengan seleranya," ucap Ezlynn seperti dikutip dari NST Malaysia."Alasan saya mencari istri untuk suami saya adalah karena saya sibuk dengan pekerjaan. Perjalanan panjang membuat saya merasa gelisah dan tidak tenang," tambahnya.Ezlynn mengaku cukup sibuk dengan kegiatan menyanyinya. Dengan adanya istri kedua, Ezlynn mengaku membuatnya lebih mudah dalam mengurus kebutuhan sang suami."Paling tidak, memiliki istri untuk mengurus hal-hal membuat semuanya lebih mudah, dan bisa fokus pada pekerjaan saya. Jika dia tidak berperilaku baik, lebih baik menikah lagi. Kita juga akan mendapatkan berkah, pahala, dan rezeki," aku Ezlynn.Tidak semua wanita bisa berada di tahap ikhlas dan rela 'dimadu' oleh suami. Namun Ezlynn memiliki landasan bahwa suaminya adalah milik Allah."Tidak dapat disangkal bahwa ada wanita yang marah dengan saya, tetapi saya katakan kepada mereka bahwa suami saya tidak hanya milik saya. Itu adalah hak dan kepunyaan Allah. Jika ini bisa membuat segalanya harmonis, itu baik. Jika tidak, cari solusi terbaik lainnya," jelasnya.Ezlynn sebelumnya menikah dengan Adam Fahmy, mantan manajer pribadinya, pada 2011, tetapi bercerai pada 2017. Pada 2021, dia menikah dengan Wan Mohd Hafizam yang dikenal sebagai orang pertama yang mendonorkan liver di Malyasi.Ezlynn mengatakan, setelah empat tahun menjalani hidup sendiri, dia mendengar ceramah agama yang menyentuh hatinya tentang poligami. Baginya, hal ini menjadi jalannya untuk masuk surga."Ustaz tersebut mengatakan, wanita dapat dengan mudah masuk surga dengan menjadi istri yang taat. Itulah sebabnya saya membuat keputusan ini, termasuk poligami. Tetapi poligami tidak untuk semua wanita. Jika istri tidak bisa menerimanya, hal itu akan memengaruhi istri dan anak-anak secara mental," ungkap Ezlynn. *** (kik/dtc/kik)