viralnasional.com -JAMBI - Seorang santri berinisial AH (13) di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin Kabupaten Tebo, Jambi ditemukan tewas. Polisi mengungkap berdasarkan hasil autopsi ada luka parah di bagian kepala korban.Kapolres Tebo AKBP I Wayan Artha Ariawan menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Selasa (14/11/2023). Pada saat itu, rekan korban berinisial W tengah mengecek toren air di lantai 3 loteng gedung asrama pada pukul 18.30 WIB.W melihat korban sudah terbaring di loteng dengan kondisi tak bernyawa. Saksi W kemudian memberi tahu pengurus pondok pesantren dan korban dievakuasi ke Klinik Medikal Centre Rimbo Bujang.Hasil pemeriksaan awal di Klinik, korban dinyatakan meninggal karena tersengat listrik."Berdasarkan hasil pemeriksaan klinik, almarhum sudah meninggal dunia karena tersengat listrik disertai dengan surat keterangan," ujar Wayan, Minggu (17/3/2024).Jasad korban kemudian dibawa lagi ke ponpes untuk dimandikan, dikafani dan disalatkan. Saat hendak dibawa ke rumah duka, orang tua korban meminta agar anaknya dibawa ke RSUD Sultan Taha Syaifudin Tebo.Pada 20 November, pihak keluarga ingin dilakukan autopsi dan ekshumasi terhadap jenazah anaknya. Wayan mengatakan hasilnya ditemukan luka akibat benda tumpul pada tubuh korban."Pada 6 Desember hasil forensik telah dapat disampaikan bahwa penyebab kematian adanya patah batang tengkorak dan pendarahan pada otak," katanya.Polisi telah memeriksa 47 saksi di antaranya 36 saksi dari santri dan 9 pengurus pondok pesantren. Kemudian diperiksa juga 1 dokter klinik dan 1 dokter autopsi. Kasus ini bakal diungkap dalam waktu dekat. ***(dtc)