viralnasional.com - Pekanbaru - Nasib apes dialami oleh seorang pemuda bernama Arya Pratama (23) di Pekanbaru, Riau. Niat membuntuti pacar jalan dengan pria lain malah dipukuli hingga tersungkur dalam parit dan tewas.Peristiwa itu diketahui terjadi pada Rabu (16/10) malam. Mulanya, Arya sedang dalam perjalanan bersama teman-temannya. Tiba-tiba, dia melihat pacarnya bareng pria lain."Saat dalam perjalanan korban dan teman-temannya melihat pacarnya bersama laki-laki lain. Posisi boncengan dengan sepeda motor di SPBU Arifin Ahmad," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Berry Juana, Kamis (17/10/2024).Melihat hal itu, korban dan teman-temannya kemudian membuntuti sepeda motor tersebut di Jalan Arifin Achmad Pekanbaru. Melihat dibuntuti, pria yang membonceng pacar korban itu berhenti tepat di depan Taman Bunga Eko Flower.Korban dan teman-temannya pun ikut berhenti. Korban lalu memanggil pacarnya dan meminta penjelasan."Korban memanggil teman perempuannya atau pacarnya untuk meminta penjelasan terkait siapa laki-laki dengannya. Tak lama tiba-tiba datang teman dari laki-laki sekitar 2 orang," kata Berry.Tanpa basa-basi, keduanya memukuli korban hingga tersungkur dalam parit. Dua teman korban coba menolong dan coba menarik keluar dari parit namun mereka pun dipukuli."Teman korban mencoba membantu korban untuk menaikkan ke atas. Namun laki-laki yang bersama pacar korban memukul saksi 1 dan saksi 2. Melihat itu saksi lain beteriak minta tolong dan masyarakat berdatangan," kata Berry.Teman-teman korban lalu mengevakuasi ke RS Syafira Pekanbaru dalam kondisi tidak sadarkan diri. Setiba di rumah sakit, korban dinyatakan telah meninggal dunia."Hasil pemeriksaan sejumlah saksi-saksi di lokasi memang korban ada minta dampingi untuk membuntuti pacarnya. Mereka sama korban dihubungi pukul 20.00 WIB, kejadian 23.50 WIB," kata Berry.Polisi yang menerima laporan langsung ke lokasi dan memeriksa sejumlah saksi. Tak butuh waktu lama, dua pelaku langsung dibekuk Satreskrim Polresta Pekanbaru dan Polsek Bukit Raya."Pelaku yang sudah diamankan ada 2 yakni Irvandi dan Muhammad Ikhsan Maulana Lubis. Namun ada lagi yang masih DPO, RE," kata Berry.*** (dhm/dtc/dhm)