Diduga Kemudi tak Berfungsi, Kapal Tanker Tabrak Pos Polisi dan Rumah Warga

Administrator - Minggu, 09 Maret 2025 07:17 WIB
F-detik.com
Rumah warga dan Pos Polisi di Batam di tabrak kapal tanker
viralnasional.com - Batam -- Datang secara ntiba-tiba kapal tanker menabrak beberapa rumah warga dan Pos Polairud di Perairan Punggur Dalam, Nongsa, Kepulauan Riau (Kepri). Kapal tanker bernama WN Natuna itu diduga mengalami hilang kendali hingga menyebabkan kecelakaan.

Ari, salah satu saksi yang juga merupakan kru kapal IVED 71, mengungkapkan bahwa kapal tanker tersebut muncul tiba-tiba tanpa peringatan dan langsung menabrak pos polisi serta rumah warga hingga kapal yang dinaikinya. Saat kejadian, Ari yang berada di atas kapal IVED 71 segera menyelamatkan diri dengan melompat ke laut.

"Saya awalnya tidak sadar kapal itu datang. Baru sadar setelah ABK kapal tanker berteriak dari atas, menyuruh saya melompat. Saya langsung lompat," kata Ari, Sabtu (8/3/2024).

Ari menambahkan bahwa insiden tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Sebelum menabrak, kapal tanker itu sempat terlihat berlayar di jalurnya.

"Dari percakapan ABK yang saya dengar, mereka bilang kemudi tidak berfungsi. Sebelum menabrak, saya tidak mendengar ada kode atau peringatan apa pun. Saya hanya mengalami luka lecet," jelasnya.

Kasubdit Gakkum Direktorat Polairud Polda Kepri, Kompol Badawi, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kecelakaan Kapal WN Natuna tersebut.

"Saat ini kami masih melakukan olah TKP dan penyelidikan lebih lanjut. Setelah selesai, kami akan memberikan informasi lebih lengkap," kata Badawi.

Badawi membenarkan bahwa kapal tanker tersebut menabrak pos polisi Dirpolairud, beberapa rumah warga, serta sebuah speed boat. Namun, ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

"Peristiwa ini menyebabkan kerusakan pada pos polisi, beberapa rumah warga, dan sebuah speed boat. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa, tetapi kami masih mendalami semua aspek kejadian ini," ujarnya.

Terkait penyebab kecelakaan, Badawi menyatakan bahwa pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari para saksi, termasuk ABK dan nakhoda kapal.

"Kami masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan dari ABK, kapten kapal, dan saksi-saksi lainnya," tutupnya. ***(dtc)


Tag:

Berita Terkait