viralnasional.com - Sebanyak ribuan warga masih bertahan di posko darurat setelah banjir besar merendam sebagian wilayah Aceh Tamiang dalam beberapa hari terakhir.Di tengah situasi memprihatinkan itu, kunjungan Najwa Shihab pada Senin, 1 Desember 2025, menghadirkan momen haru yang menyita perhatian publik.Pendiri Narasi tersebut disambut hangat oleh warga, khususnya anak-anak yang kini tinggal di pengungsian.Salah satu anak tiba-tiba mendekat dan bertanya polos, "Kakak kaya ya, Kak?" kepada Najwa.Najwa tersenyum sebelum menjawab singkat, "Alhamdulillah."Temukan lebih banyakInteraksi sederhana itu sontak mencairkan suasana.Bagi warga yang menyaksikan langsung, kepolosan sang anak mencerminkan kondisi psikologis mereka yang terdampak bencana: terpukul, namun tetap berusaha ceria di tengah keterbatasan."Di situasi darurat, kebaikan sekecil apa pun sangat berarti," ujarnya.Dalam unggahan Instagram Stories-nya, Najwa mengungkapkan akses darat menuju Aceh Tamiang masih terputus akibat tingginya genangan dan kerusakan infrastruktur.Pemerintah daerah bersama relawan terus berupaya memulihkan akses serta mengevakuasi warga dari lokasi yang masih terisolasi.Hingga saat ini, ribuan pengungsi masih memerlukan bantuan logistik seperti air bersih, makanan, selimut, layanan kesehatan, hingga perlindungan anak.Selain Aceh Tamiang, Najwa juga mengunjungi Langkat dan Besitang, Sumatera Utara, untuk menyalurkan bantuan dan meninjau kondisi penyintas banjir.Ia mengenakan jaket merah khas lembaga tersebut saat menyapa anak-anak di lokasi terdampak banjir.Save the Children melaporkan bahwa ribuan anak di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat kini berada dalam kondisi darurat."Akses jalan putus, listrik padam, lebih dari 100.000 orang mengungsi, termasuk ribuan anak yang hidup dalam kondisi sangat tidak nyaman," tulis organisasi tersebut.Mereka telah menyalurkan selimut, air bersih, serta perlengkapan hunian sementara, namun kebutuhan di lapangan disebut masih sangat besar."Anak-anak paling rentan. Mereka butuh perlindungan sekarang," tegas Save the Children.***(ant)