viralnasional.com -– Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Aceh menyebab kerusakan parah di berbagai sektor.Sedikitnya terdapat 295 titik jalan dan 146 jembatan rusak, membuat sejumlah wilayah kini terisolasi dan sulit dijangkau.Jumlah tersebut merupakan data terbaru yang dihimpun Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh hingga Senin (1/12/2025) pukul 14.00 WIB."Dari data yang kita kumpulkan terdapat kerusakan jalan sebanyak 295 titik dan jembatan 146 unit," kata kata Juru Bicara Posko, Murthalamuddin.Selain merusak ratusan jalan dan jembatan, bencana ini juga ikut menghancurkan ratusan fasilitas umum lainnya, seperti perkantoran sebanyak 138 unit, tempat ibadah 50 unit, sekolah 161 unit, dan pondok pesantren 4 unit.Kemudian, kata Murthalamuddin, banjir dan longsor juga merusak 71.385 unit rumah warga, 139.444 hektare sawah, dan 12.012 hektare kebun."Termasuk berdampak pada 182 ekor hewan ternak," katanya.Seperti diketahui, pascabanjir dan longsor yang melanda sebagian besar wilayah Aceh telah menyebabkan kerusakan parah di sejumlah titik.Di antaranya adalah longsor di tepi jembatan Meureudu, Pidie Jaya; kerusakan pada jembatan Kuta Blang, Bireuen; serta longsor di Kabupaten Aceh Tamiang pada lintasan timur.Pada lintas tengah yang menghubungkan Kabupaten Aceh Utara dan Kabupaten Bener Meriah, longsor terjadi pada badan jalan di kawasan Gunung Salak.Kondisi serupa juga terjadi pada jalur lintas tengah yang menghubungkan Kabupaten Bireuen dan Aceh Tengah, tepatnya di Kecamatan Juli, Bireuen, serta di kawasan Pintu Rime Gayo.Selain itu, jalur lintas Medan–Kutacane, Aceh Tenggara, hingga Kabupaten Gayo Lues juga mengalami longsor di beberapa titik. Sementara itu, jalur lintas Barat–Selatan Aceh hingga Kabupaten Singkil masih dapat dilalui, meskipun terdapat banjir dan longsor di beberapa lokasi.(trb)