viralnasional.com -Dumai -- Effendi Sitompul merupakan anggota PWI Dumai bukan hanya jago dalam membuat pemberitaan dan investigasi tetapi juga handal dalam menaklukkan ular berbisa seperti kobra dan piton. Sudah melanglang buana dan menaklukkan berbagai jenis ular di Kecamatan Dumai Selatan dan Dumai Timur. Tanpa ada rasa takut, tanpa menggunakan stik penangkap ular alias tangan kosong ia berhasil menaklukkan ular sepanjang 4 meter lebih dengan bidang lingkar sekitar 20 centimeter. Pria kelahiran tahun 1973 ini tanpa takut langsung datang ke rumah warga yang membutuhkan bantuannya dan langsung menuju ke lokasi temuan ular. Bahkan ia pernah menaklukkan ular ketika binatang buas tersebut sedang menelan mangsanya berupa unggas dan kambing. Dengan teknik sederhananya, ia berhasil mengamankan ular berbisa berbagai ukuran tanpa ada rasa takut terkena gigitan. Bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan dalam menaklukkan ular berbisa atau piton dapat menghubungi dirinya melalui nomor handphone 0821-6989-3929 Effendi Sitompul. "Tidak ada trik dalam menaklukkan ular ini, cuma kita harus berani dan tahu posisi kepala ular tersebut. Agar saat menangkan ia tidak melawan. Resikonya paling tangan kita dililit badan ular. Tapi itu tak ada resikonya, " kata pria kepala plontos ini. Kalau resiko pasti ada, namun bagaimana kiat menghadapi ular ini tentunya harus ekstra hati hati. Kata anggota PWI Dumai ini keahliannya tersebut didapat secara otodidak, ketika menangkap King Kobra."Pertama kali dapat laporan, ada ular jenis piton, ya pertama lihat sih ngeri juga tapi karena kita datang membantu masyarakat ya mau tidak mau harus ditangkap," ujarnya pria yang selalu didampingi asisten Ely. Pria yang biasa disapa Tomful, sudah banyak ular yang berhasil dia jinakan, baik yang berbisa maupun yang tidak. Apalagi selama menjinakan ular dirinya tidak menggunakan pakaian khusus dan belum memiliki alat khusus menangkap ular."Ya saya ajak ngomong aja ke ularnya, kan mereka juga mahluk hidup. Ya memang beresiko tapi ini tugas dan kewajiban saya, selain jago di jurnalistik juga harus bisa menolong masyarakat yang mengalami kejadian yang tidak diduga," ungkapnya.***(ant)