viralnasional.com - GAZA – Militer Israel mengatakan lima tentaranya tewas akibat tembakan tank Israel di Gaza utara, dalam salah satu insiden paling mematikan sejak perang melawan Hamas dimulai pada Oktober.Penyelidikan awal menemukan bahwa dua tank menembaki sebuah bangunan di kamp pengungsi Jabalia tempat pasukan berkumpul.Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan lima tentara yang bertugas di Batalyon 202 Brigade Pasukan Terjun Payung tewas di kamp Jabalia pada Rabu (15/5/2024) malam akibat tembakan pasukan Israel.Tank-Tank Israel Merangsek Maju ke Benteng Hamas di Gaza Utara, Tapi Serangan ke Rafah Tanpa KemajuanDua tank di daerah tersebut menembakkan dua peluru ke sebuah bangunan yang digunakan oleh wakil komandan batalion."Dari penyelidikan awal tampaknya para pejuang tank, dari kompi penerjun payung ultra-Ortodoks Hetz, mengidentifikasi laras senapan yang keluar dari salah satu jendela gedung, dan saling mengarahkan untuk menembak ke arah gedung tersebut," bunyi sebuah pernyataan, dikutip BBC.Tujuh tentara lainnya terluka akibat tembakan tank, tiga di antaranya serius.Kematian tersebut meningkat menjadi 278 jumlah tentara Israel yang terbunuh sejak dimulainya serangan darat di Gaza pada 27 Oktober.Sebanyak 348 tentara lainnya termasuk di antara 1.200 orang yang tewas dalam serangan lintas batas Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya di Israel selatan pada tanggal 7 Oktober, yang memicu perang. Beberapa juga dibawa kembali ke Gaza sebagai sandera.Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnyaMenurut situs IDF, 44 tentara yang tewas di Gaza pada Rabu (15/5/2024), atau 15% dari total korban meninggal akibat apa yang digambarkan sebagai "kecelakaan operasional".Dua puluh dua di antaranya tewas akibat "tembakan ramah", lima tewas karena "ketidakteraturan penembakan", dan 17 akibat "kecelakaan", termasuk insiden yang melibatkan persenjataan dan terinjak-injak.Seperti diketahui, pasukan kembali masuk ke wilayah tersebut minggu ini setelah sebelumnya menarik diri, dan mengatakan bahwa Hamas telah berkumpul kembali di sana.Puluhan ribu warga Palestina telah melarikan diri dari pertempuran dan pemboman.Baik militer Israel maupun sayap militer Hamas mengatakan pada Rabu (15/5/2024) bahwa pertempuran di kamp Jabalia dan kota sekitar Jabalia semakin intensif.Pertempuran juga terjadi di sekitar kota Rafah di bagian selatan, tempat hampir 600.000 orang telah melarikan diri sejak dimulainya operasi Israel 10 hari lalu. Lebih dari satu juta pengungsi mengungsi di sana.Lebih dari 35.270 orang telah terbunuh di Gaza sejak itu serangan pada 7 Oktober lalu, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas di wilayah tersebut. ***sumber :okezone.com