viralnasional.com -- Warga negara Indonesia (WNI) membeberkan pengalaman terkait kegiatan mencoblos dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024.WNI bernama Hannah mengaku nama dia tercatat di tempat pemungutan suara (TPS) di Melbourne dan di Indonesia."Betul [ada nama saya di TPS Indonesia dan luar negeri]," kata dia saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (15/2).Hannah padahal telah memberikan suaranya di Melbourne. Pencoblosan di luar negeri digelar lebih dulu dari pada di Indonesia. Mayoritas pemberian hak suara di luar negeri berlangsung pada 10-11 Februari.Dia lantas melapor ke ayah mertuanya yang tinggal di Indonesia untuk mengurus pencatatan nama ganda itu."Saya minta [ayah mertua] untuk melapor ke TPS bahwa saya sudah memilih di Melbourne," ungkap dia.Lebih lanjut, Hannah menerangkan petugas TPS di Indonesia mencoret nama dia setelah muncul laporan.Dia lalu menyoroti pendataan pemilu kali ini yang dianggap "aneh."Nama DPT ganda di UEA dan RIKasus serupa juga dialami adik Dela Naufalia yang telah mencoblos di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).Menurut Dela, sang adik telah mencoblos pada 10 Februari di TPSLN Dubai."Tapi pas tanggal 14 [Februari] kemarin, pas aku mau nyoblos sama ayahku, hak pilih buat adikku masih dikasih ke ayahku," ujar Dela.Dela dan keluarganya mencoblos di TPS Cidodol, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.Dela kaget setelah melihat nama sang adik masih tercantum sebagai daftar pemilih tetap (DPT) padahal dia sudah di luar negeri.Kasus nama ganda sempat menjadi perhatian beberapa pekan sebelum pencoblosan.Lembaga non-pemerintah Migran Care melaporkan pemilih nama ganda yang ditemukan di New York dan Johor Bahru.Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) lalu menyelidiki laporan tersebut. Dari hasil penyelidikan ditemukan 198 nama ganda.Lembaga itu lantas mencoret salah satu nama yang ganda itu.***(isa/cnni/bac)