viralnasional.com - JAKARTA -- Program makan siang gratis menjadi sorotan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dalam rapat kerja dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (19/3/2024)Hal ini dikarenakan beberapa waktu lalu, program salah satu calon presiden tersebut disebut masuk dalam pembahasan rapat kabinet terbatas (ratas). Meski kemudian dibantah Presiden Joko Widodo (Jokowi)."Tentang makan siang gratis kami tak jawab karena di APBN kita belum ada di 2024 kan tidak ada kalau ini adalah untuk pemerintah baru bapak ibu juga paham siklus APBN kami ke bapak ibu dari KEMPPKF itu sudah ada postur besar belum sampai detailnya apalagi mau ambil BOS. ya enggaklah bu, belom," jawab Sri Mulyani.Sri Mulyani memahami, perlunya menjaga etika komunikasi ketika suasa Pemilihan Presiden (Pilpres) hingga diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 20 Maret 2024 mendatang. Termasuk juga persiapan bersama tim transisi pemerintah baru."Kami ini masih tunggu KPU sampaikan siapa kemudian pemerintah baru siapa sementara," terangnya.Wakil Ketua Komisi XI Dolfie meminta pemerintah, terutama Kementerian Keuangan menjalankan proses APBN di masa transisi sesuai dengan UU Keuangan Negara. Bahwa APBN 2025 yang disusun hanya bersifat garis dasar, meliputi belanja rutin dari pemerintah karena dibahas dan disahkan sebelum Presiden baru dilantik.Setelah tahun berjalan, maka Presiden baru mengajukan perubahan APBN sesuai dengan kebijakan dan programnya."Jadi mohon dalam menyusun APBN 2025 batasan ini dipakai," ungkap Dolfie.***(CNBC)