viralnasional.com -– Sejumlah prajurit dari Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) mengikuti pelatihan dan pemantapan operasional pesawat nirawak atau drone (UAS) ScanEagle dari Amerika Serikat.Pelatihan tersebut dibuka oleh Komandan Komando Latihan Puspenerbal (Dankolat Penerbal) Kolonel Laut (P) Moh Mashabi di Pangkalan Udara
TNI AL (Lanudal) Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (15/7).Mashabi mengungkapkan, sejumlah prajurit penerbang
TNI AL yang mengikuti pelatihan tersebut akan mempelajari materi-materi latihan yang terdiri dari penerapan prosedur perawatan, pemeliharaan, dan operasional drone ScanEagle."Pelatihan ini bertujuan membekali kemampuan prajurit penerbang
TNI AL dalam melaksanakan operasi, khususnya (mengawaki) drone ScanEagle dengan maksimal," ujar Mashabi, dikutip dari keterangan Dispen Puspenerbal, Selasa (16/7).Selain dapat menggunakan sarana dan prasarana drone ScanEagle secara optimal, Mashabi berharap melalui pelatihan ini dapat melatih kemampuan individu prajurit penerbang
TNI AL, baik dalam perawatan maupun ketika mengoperasikan pesawat nirawak."Diharapkan diadakannya pelatihan ini dapat membentuk kader-kader berkemampuan yang tersertifikasi serta tercapainya pemahaman tentang teknik dan prosedur pemeliharaan dan operasional," pungkasnya.Menganai ScanEagle sendiri, drone ini memiliki spesifikasi panjang 1,5 meter, rentang sayap 3,1 meter, dan muatan 3,4 kg. Drone dengan MTOW 22 kg ini digerakkan dengan mesin piston model pusher berdaya 15 hp.Kecepatan terbang jelajah ScanEagle berada di kisaran 111 km per jam dan kecepatan maksimum 148 km per jam. Batas ketinggian terbang mencapai 5.950 m. ScanEagle sanggup terbang di udara dengan ketahanan (endurance) lebih dari 24 jam.Untuk menerbangkan ScanEagle digunakan sistem rel peluncur. Hal ini dikarenakan drone itu tidk dilengkapi sistem roda dan payung pendarat. ScanEagle didaratkan dengan menggunakan metode kabel penangkap (SkyHook) yang mengait bagian ujung sayap (winglet).Sedangkan untuk muatan, ScanEagle dilengkapi kamera inframerah gelombang pendek garapan Goodrich Sensors dan sensor termal DRS E6000 beresolusi tinggi 640×480 piksel. (at/tim/ant)