viralnasional.com -MEDAN -- Seorang remaja berusia delapan belas tahun di Kota Medan, Sumatera Utara, menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) di kawasan Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara pada Kamis (8/8/2024) pagi. Korban menderita luka tembakan di bagian punggung sebelah kanan dan tengah menjalani perawatan medis di ruang instalasi gawat darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan. Korban diketahui bernama Rizky Pohan, warga Jalan Pulau Irian, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan. Khaidir Pohan, abang kandung korban mengatakan, peristiwa penembakan itu terjadi di kawasan Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, tepatnya di depan kantor Pos Belawan. Saat itu adiknya duduk bersama teman-temannya di pinggir Jalan Yos Sudarso seusai memasang spanduk Dirgahayu HUT RI di kawasan tersebut. Tiba-tiba datang kendaraan mobil minibus berwarna putih dari arah Belawan menuju Kota Medan dan berhenti di depan kantor pos tempat korban dan teman-temannya berkumpul. "Mobil Avanza berhenti di depan kantor Pos, terus langsung lah diberondong dari arah seberang pasar (jalan) ditembaki lah di situ. Pertama tembakan tidak ada kena, lalu ditembaki lagi sampai tujuh kali di situlah adik saya kena di bagian badan belakang," kata Khaidir kepada Beritasatu.com, Kamis (8/8/2024) siang. Khidir mengungkapkan, jika kondisi adiknya kini dalam kondisi kritis dan masih dalam perawatan medis.Kasus ini telah dilaporkan pihak keluarga ke Mapolres Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara dan berharap polisi dapat menangkap para pelaku. "Kondisi kritis, masih ditangani dokter Rumah Sakit Adam Malik. Sudah kami laporkan ke Polres Pelabuhan Belawan. Harapan saya pelaku ditangkap,"pungkasnya.Kasus penembakan ini tengah ditangani Kepolisian Rasort Pelabuhan Belawan dan Polsek Medan Belawan, Sumatera Utara. Belum diketahui pasti senjata apa yang digunakan para pelaku untuk menembak korban dan kini masih dalam proses penyelidikan pihaknya.***