viralnasional.com - - Presiden Prabowo Subianto menggagas ide besar untuk memperkuat program makan bergizi gratis (MBG) melalui rekrutmen dan pelatihan 30.000 sarjana penggerak pembangunan Indonesia (SPPI). Langkah ini disebut sebagai upaya menghadirkan sumber daya manusia (SDM) unggul dalam eksekusi program gizi nasional.Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyatakan, para SPPI merupakan sarjana-sarjana terbaik dari seluruh Indonesia yang dididik secara khusus untuk mengelola program MBG."Ini ide murni dari Pak Presiden. Mereka dididik tiga sampai empat bulan di Unhan, lalu dua bulan pelatihan Komcad, serta satu sampai dua bulan pelatihan teknis pangan, pertanian, dan pengelolaan makanan," ujar Dadan saat sarasehan ekonomi di Menara Bank Mandiri, Selasa (8/4/2025).2.000 SPPI Sudah Tersebar di LapanganDadan menjelaskan, 2.000 SPPI dari dua batch awal sudah lulus dan ditugaskan di 38 provinsi. Meski ada enam orang yang mengundurkan diri, mayoritas telah aktif menjalankan tugas di lapangan untuk mengawati pelaksanaan makan begizi gratis."Batch pertama didanai oleh hamba Allah, sedangkan batch kedua sudah menggunakan APBN," kata Dadan.Menurut Dadan, pendidikan SPPI yang kini dikelola di bawah Kementerian Pertahanan akan selesai pada Juli 2025. Setelah lulus, setiap satuan pelayanan pemenuhan gizi akan dipimpin langsung oleh seorang SPPI, memastikan eksekusi program berjalan profesional dan terukur."Tidak ada satuan pelayanan pemenuhan gizi yang tidak dipimpin oleh SPPI. Mereka inilah SDM utama untuk mengawal keberhasilan MBG," tambahnya.Program makan bergizi gratis dengan penggerak 30.000 sarjana terbaik menjadi pilar penting dalam rencana besar Indonesia menuju generasi sehat dan kuat secara nasional, sekaligus membuka ruang kerja produktif bagi lulusan sarjana di berbagai daerah. ***(BRS)