viralnasional.com - JAKARTA - Dampak dari aksi demo yang terjadi belakangan ini, Presiden Prabowo Subianto mengambil sikap dengan mengganti sejumlah menteri diantaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani digantikan oleh Kepala LPS Purbaya Yudhi Sadewa. Selanjutnya Mukhtaruddin, anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, dilantik menjadi Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Moch Irfan Yusuf dipercaya sebagai Menteri Haji dan Umroh, kementerian baru yang dibentuk oleh Presiden Prabowo.Fery Juliantono, yang sebelumnya menjabat Wakil Menteri Koperasi dan UKM, kini resmi menjadi Menteri Koperasi dan UKM (Menkop).Aris Marsudianto ditunjuk sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolkam).Presiden Prabowo menyebut reshuffle ini dilakukan untuk memperkuat kinerja kabinet dalam menghadapi tantangan pemerintahan ke depan. Pelantikan kelima menteri baru itu berlangsung sore ini di Istana Negara.Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, didampingi Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya pun menyampaikan bahwa Presiden Prabowo telah menandatangani Keputusan Presiden terkait pembentukan Kementerian Haji dan Umrah serta pengangkatan menteri dan wakil menterinya. Selain itu, kata Prasetyo, bahwa Presiden Prabowo juga memutuskan melakukan perubahan pada lima kementerian strategis. "Atas berbagai perkembangan masukan dan evaluasi yang dilakukan terus-menerus oleh bapak presiden, maka pada sore hari ini sekaligus bapak presiden memutuskan untuk melakukan perubahan susunan kabinet merah putih pada beberapa jabatan Kementerian," ujar Prasetyo.Adapun kementerian yang mengalami perubahan meliputi:1. Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan (Kemenkopolkam)2. Kementerian Keuangan (Kemenkeu)3. Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia4. Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop)5. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora)Sementara itu, reshuffle kali ini menjadi yang kedua dalam masa pemerintahan Presiden Prabowo. Sebelumnya, Presiden Prabowo telah melakukan reshuffle kabinet salah satunya posisi Mendiktisaintek yang diganti dari Satryo Soemantri Brodjonegoro menjadi Brian Yuliarto pada 19 Februari 2025 lalu. ***(okz/ant)