viralnasional.com - Jakarta- Tim Penyempurnaan Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat menggelar rapat maraton selama dua hari, 21–22 November 2025, di Gedung Dewan Pers, Jakarta. Rapat yang berlangsung hingga larut malam itu dipimpin Ketua Tim, Zulkifli Gani Ottoh, yang juga Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat.Hadir dalam pertemuan tersebut jajaran lengkap anggota tim, di antaranya Djoko Tetuko Abdul Latief, Iskandar Zulkarnain, Novrizon Burman, Zul Effendi, dan Anrico Pasaribu. Sementara Sekretaris Tim, Nurcholis MA Basyari, berhalangan hadir.Salah satu keputusan penting rapat adalah perubahan istilah PD/PRT menjadi AD/ART, menyesuaikan nomenklatur yang digunakan dalam UU No. 17/2013 jo. UU No. 16/2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan."Ini penyelarasan administratif agar PWI taat regulasi dan semakin modern dalam tata kelola," kata Zulkifli Gani Ottoh.Tim juga menyepakati sejumlah pembaruan nomenklatur bidang dan unit organisasi, termasuk, Bidang Advokasi dan Pembelaan Wartawan menjadi Bidang Pembelaan dan Pembinaan Hukum. Departemen TNI dan Polri disempurnakan menjadi Departemen Hankam, TNI, dan Polri. Struktur Dewan Kehormatan Pusat diperjelas sebagai lembaga etik utama organisasi.Pembaruan AD/ART juga memutuskan pembentukan Majelis Tinggi Organisasi sebagai mahkamah etik tertinggi di PWI."Majelis Tinggi merupakan lembaga etik paling tinggi di PWI. Putusannya final setelah proses di Dewan Kehormatan Provinsi dan Pusat," ujar Wakil Ketua Tim, Djoko Tetuko.Tim turut membahas reformulasi sistem keanggotaan, termasuk penegasan syarat integritas, rekam jejak profesional, serta kepatuhan pada KEJ dan KPW yang nanti diintegrasikan dalam mekanisme sanksi organisasi.Karena pembahasan belum tuntas, rapat lanjutan dijadwalkan pada 12-13 Desember 2025. Hari pertama fokus pada finalisasi AD/ART, hari kedua pada penyempurnaan KEJ dan KPW.Seluruh revisi ditargetkan selesai akhir Desember 2025 sebelum diajukan ke Pengurus Harian PWI Pusat dan dikirim ke PWI Provinsi untuk masukan.Dokumen AD/ART, KEJ, dan KPW hasil penyempurnaan akan dibawa ke KONKERNAS PWI pada 7 Februari 2026 di Serang, Banten, bertepatan dengan rangkaian Hari Pers Nasional 2026, untuk dibacakan dan disahkan.Modernisasi tata kelola ini menjadi langkah penting bagi organisasi wartawan tertua di Indonesia dalam memperkuat integritas, akuntabilitas, dan profesionalisme di tengah perubahan lanskap media. ***(ant)