viralnasional.com -Jalan Lintas Riau-Sumatera Barat (Sumbar) tepatnya di Kilometer 90, Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Riau terjadi longsor pagi tadi.Kejadian tersebut tersebut terjadi pada, Jumat (26/1/2024) Subuh tadi. Reruntuhan tanah dan bebatuan itu sudah ditangani Balai Pelaksana Jalan Nasional.Saat ini ruas jalan jalan nasional itu sudah bisa dilalui kendaraan namun dengan sistem buka tutup. Dimana sebelumnya ruas jalan lintas itu mengalami kemacetan karena badan jalan tertimbun longsor."Longsor di Jalan Lintas Riau-Sumbar sudah ditangani balai jalan nasional, karena itu ruas jalan nasional. Saat ini kendaraan sudah bisa lewat, tapi masih buka tutup," kata Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M Edy Afrizal, Jumat (26/1/2024).Edy Afrizal mengatakan, saat ini ruas jalan yang terjadi longsor terus dilakukan pembersihan oleh pihak kementerian, agar arus lalulintas berjalan seperti biasa."Sekarang pihak Balai Jalan Nasional masih terus bekerja membersihkan longsor yang menutup badan jalan. Kalau sudah bersih semua jalan akan difungsikan seperti biasa dan tidak lagi buka tutup," sebutnya."Kami mengimbau kepada masyarakat yang hendak melakukan perjalanan ke arah Sumbar untuk lebih berhati-hati dan waspada saat berada di daerah rawan longsor," tutupnya.Dari pantauan CAKAPLAH.COM. hingga pukul 12.00 WIB terlihat dua jenis alat berat bekerja menyingkirkan material longsor dan kendaraan.Akibat peristiwa ini, membuat kendaraan baik dari arah Pekanbaru maupun dari Sumbar menumpuk dan membuat antrian yang panjang.Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja, melalui Kepala Satuan Lalu Lintas AKP Viola Dwi Anggreni ketika dikonfirmasi CAKAPLAH.COM, Jum'at (26/1/2024) mengatakan, ruas jalan yang tertimbun ini akibat longsor di tebing jalan setinggi sekira 20 meter.Longsor terjadi sekira pukul 03.00 WIB Jum'at (26/1/2024). Akibat tertimbun material longsor, membuat kendaraan tak bisa melewati ruas jalan ini. Diperkirakan dalam jangka waktu yang tidak lama ruas jalan ini kembali bisa dilalui.***